Kamis, 24 Maret 2011

Mega Ingatkan Intelijen Polri Harus Kuat

JAKARTA - Sejauh ini kepolisian baru bisa membuat sketsa kurir paket bom, namun belum bisa mengungkap pihak mana yang bertanggung jawab.

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri meminta jangan terlalu menyalahkan Polri yang belum maksimal melakukan tugasnya dalam mengusut pelaku teror bom ini. "Saya kemarin kan sudah katakan jangan selalu salahkan Polri," katanya usai seminar nasional tentang pembangunan transportasi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/3/2011).

Kendati demikian, Polri juga jangan kecolongan terus dengan maraknya aksi teror bom dan kasus-kasus lainnya. Intelijen juga harus bekerja baik dalam mengantisipasinya. "Terorisme dalam bom buku, itu kan seharusnya polisi juga punya kecanggihan. Intelijen harusnya cukup kuat, tidak dijadikan satu yang bias bahwa undang-undang intelijen justru dibicarakan. Persolannya kan bukan demikian, itu di lapangannya," katanya.

Menurut istri Ketua DPR Taufik Kiemas ini, peralatan Polri juga harus ditambah agar bisa menangani kasus bom. "Anggota-anggotanya juga harus selalu diberi satu dorongan untuk bisa terbentuk dengan baik. Ketika saya bentuk Densus 88, tolong ditanyakan pada Polri, apakah itu sudah ada peremajaan anggtoa yang lama," tanya Mega.

Spies Yakin Potensi Yamaha

GERNO DI LESMO - Pembalap Yamaha Ben Spies meyakini timnya masih memiliki potensi besar untuk mempertahankan mahkota juara musim ini. Spies percaya, timnya mampu mengungguli dua rival utamanya Repsol Honda dan Ducati.

Yamaha, juara di tiga musim terakhir mengawali musim kompetisi MotoGP 2011 dengan kurang meyakinkan. Dua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Spies gagal menyaingi Casey Stoner (Repsol Honda) yang tampil sebagai juara pada seri perdana di Losail, Qatar, akhir pekan lalu.

Lorenzo yang berhasil finis di posisi kedua bahkan tertinggal sekira tiga detik di belakang Stoner. Sementara, Spies hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi enam, kalah dari Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli yang juga merupakan pembalap Honda.

Berkaca pada hasil tersebut, banyak kalangan mulai ragu akan kapasitas Yamaha untuk bisa mempertahankan gelarnya musim ini. Namun, Spies tidak percaya dengan hal itu dan tetap optismistis timnya bisa kembali berjaya musim ini.

“Memasuki seri ketiga balapan, setiap orang baru bisa memberikan prediksi terkait apa yang akan terjadi dan apa yang dibutuhkan timnya masing-masing. Kami sudah bekerja dengan apa yang kami punya. Yang bisa anda bandingkan adalah penampilan Jorge musim lalu, dan semua orang tahu dia sangat cepat dan musim ini dia juga tidak lebih lambat,” ujarnya membela rekan setimnya yang dinilai bermain aman saat balapan di Losail.

“Mungkin, kami masih harus bekerja mengatasi beberapa masalah pada motor. Tapi secara keseluruhan, paket motor kami sudah cukup bagus. Kami tahu, keseimbangan motor sudah baik, jadi rasanya kami tidak akan mengalami masalah besar,” sambungnya dikutip MCN, Kamis (24/3/2011).

“Tahun lalu, kita melihat Yamaha berhasil tampil cepat di setiap trek. Kami tidak hanya cepat di salah satu trek, seperti Honda yang mampu tampil sangat cepat di trek tertentu. Sementara Ducati juga memiliki karakter yang tak jauh berbeda,” imbuhnya mengomentari penampilan tim lain.

“Saya rasa, tahun ini akan berlangsung tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Honda seperti masih harus menemukan konsistensi pada motornya. Dan saya yakin, konsistensi masih menjadi kekuatan utama Yamaha,” tutupnya meyakini Yamaha bakal kembali tampil sebagai juara musim ini.(acf)

Inggris Harus Bermain Menyerang

MANCHESTER – Inggris akan menghadapi Wales pada laga Kualifikasi Euro 2012 Grup G, akhir pekan ini. Gelandang James Milner meminta segenap timnya untuk bermain baik dan penuh waspada.

Wales dianggap sudah mempunyai skuad yang cukup mumpuni dengan jajaran pemain yang sebagian besar mengerti gaya bermain Inggris. Pasalnya, sebagian besar bintang Wales merumput di Premier League.

“Penting bagi kita untuk menjalani laga dengan normal dan memaksimalkan kemampuan seluruh pemain yang ada,” tuturnya ini seperti disitat dari Tribalfootball, Kamis (24/3/2011).

“Kami harus berinisiatif menyerang, mengambil peluang dan mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti. Itu adalah sebuah pilihan yang baik,” lanjut pemain milik Manchester City tersebut.

Menurutnya The Three Lions juga harus bermain sebagai kesatuan tim. Apalagi Inggris memang dihuni pemain yang menjadi bintang di klubnya masing-masing. Bila mengikuti ego kebintangan, maka bisa menjadi masalah buat tim besutan Fabio Capello tersebut.

Inggris saat ini berada tepat di peringkat kedua grup G dengan mengantongi nilai tujuh, di bawah Montenegro. Inggris mendapat dua kali menang dan sekali imbang. Sedangkan Wales berada di dasar klasemen tanpa meraih poin dari tiga laga.

Van Der Sar Seorang Legendaris

 
NEWCASTLE - Penjaga gawang Newcastle Steve Harper mengungkapkan kekaguman pada Edwin van der Sar. Harper tak segan mengklaim penjaga gawang veteran Manchester United dengan predikat legenda.

Wajar memang, mengingat usia Van der Sar yang berbilang 40 tahun, namun masih dipercaya pelatih Sir Alex Ferguson mengawal gawang Setan Merah. Seiring berakhirnya musim 2010/2011, penjaga gawang asal Belanda sudah mengantongi rencana gantung sarung tangan.

Praktis, Van der Sar masih berkesempatan tampil untuk kali terakhir di St. James Park, markas Newcastle, yang dijadwalkan 20 April mendatang. Inilah momen yang sangat dinantikan Harper.

“Dia (van der Sar) adalah legenda,” cetus Harper pada nufc.co.uk, seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (24/3/2010).

“Dia sudah berhasil di klub manapun dia berada. Saya rasa, Sir Alex mengatakan berkeinginan merekrutnya pada 1999, saat (Peter) Schmeichel hengkang.

“Adakah yang lebih baik dari pujian itu? Dan performanya di setiap pekan, usia 40 merupakan bukti baginya. Saya rasa, keputusan fantastis yang dibuatnya untuk pensiun saat di level atas, karena performanya masih sangat prima di setiap laga,” urai penjaga gawang 36 tahun. (far)